Cheer Me Up

"I wrote everything and I don't care what do you think"

Sabtu, 28 November 2009

a tiring day

Lelaaaaaaaah aaaaaaaa. Hari ini capek banget. Nggak cuma capek badan karna softball capek hati juga. Wanna hear my story?

Tadi pagi bangun kesiangan jadi gedabak gedubuk. Mana supir bajaj andalan gue sedang tak bisa diandalkan karena kakinya membengkak. Akhirnya naik bajaj lain. Terus ceritanya kt mampir ke tukang fotokopi dulu karena pf nitip fotokopian gt. Tapiya fotokopinya pada susah gt karna msh pagi. Akhirnya dapet kan tuh diujung. Nah, kan ada bapak-bapak gtkan duduk di dalem arena fotokopian. Gue pikir dia yang punya. Berkali kali gue kasih isyarat bibir tapi gue belom sadar juga. Sampe akhirnya dia pergi meninggalkan tempat fotokopian sama salah satu pembeli. Dan ya, itu sangat teramat memalukan. Tapi itu baru yang pertama, masih banyak peristiwa memalukan lainnya.

Terus dari tukang fotokopian berlanjut ke sekolah. Adek gue bulutangkis, gue nemenin nenek gue cari taksi bentar terus caps deh ke senayan naik busway. Tadinya mau ikut uti sampe ke pasar rumput. Tapi ternyata aku keliru, hihi. Uti bilang ginikan 'iya nantikan dari pasar genjing tinggal lurus ajakan gampang jadinya' dan dengan bagusnya gue mikir pasar rumput=pasar genjing, gue binggung sendiri waktu uti bilang lurus aja karna perasaan gue bilang pasar genjing itu di manggarai (ya saya tau ini bodoh). Hingga akhirnya di dalem busway gue sadar bahwa pasar genjing dan rumput itu berbeda. Haha, tadidong gue di busway bareng sama miss-miss bahasa inggris. Tapi bukan bu ilalang. Kalo bu ilalang mah udah gue apain tau. Haha cande bu. Tapi akhirnya gue kepisah jauh sama miss ersa ya kalo nggak salah namanya. Maklumlah hari-hariku dipenuhi oleh ilalang (ini lebay, ketemu ame die emang cume due hari tapi tugasnye masyAllah tiap hari rasenye ade aje dah). Oke sepertinya emosi jiwaku mulai bergejolak.

Akhirnya nyampe kan, tapi telat. Padahal gue yg bilang jam 7.30 kalo nggak jam 8 e dasar kebo emang jadi bangunnya siang. Nah disini mulai hot nih. Ya gimanaya namanya juga RED HOT, haha (anya apabgt).

Butttttt...
I have to go sleep now. Tomorrow i have to wake up earlier. I'm going to spend my morning in the kitchen and prepare some food. Hope they're gonna like it :.).

Big love,
anyallien :.)

a tiring day

Lelaaaaaaaah aaaaaaaa. Hari ini capek banget. Nggak cuma capek badan karna softball capek hati juga. Wanna hear my story?

Tadi pagi bangun kesiangan jadi gedabak gedubuk. Mana supir bajaj andalan gue sedang tak bisa diandalkan karena kakinya membengkak. Akhirnya naik bajaj lain. Terus ceritanya kt mampir ke tukang fotokopi dulu karena pf nitip fotokopian gt. Tapiya fotokopinya pada susah gt karna msh pagi. Akhirnya dapet kan tuh diujung. Nah, kan ada bapak-bapak gtkan duduk di dalem arena fotokopian. Gue pikir dia yang punya. Berkali kali gue kasih isyarat bibir tapi gue belom sadar juga. Sampe akhirnya dia pergi meninggalkan tempat fotokopian sama salah satu pembeli. Dan ya, itu sangat teramat memalukan. Tapi itu baru yang pertama, masih banyak peristiwa memalukan lainnya.

Terus dari tukang fotokopian berlanjut ke sekolah. Adek gue bulutangkis, gue nemenin nenek gue cari taksi bentar terus caps deh ke senayan naik busway. Tadinya mau ikut uti sampe ke pasar rumput. Tapi ternyata aku keliru, hihi. Uti bilang ginikan 'iya nantikan dari pasar genjing tinggal lurus ajakan gampang jadinya' dan dengan bagusnya gue mikir pasar rumput=pasar genjing, gue binggung sendiri waktu uti bilang lurus aja karna perasaan gue bilang pasar genjing itu di manggarai (ya saya tau ini bodoh). Hingga akhirnya di dalem busway gue sadar bahwa pasar genjing dan rumput itu berbeda. Haha, tadidong gue di busway bareng sama miss-miss bahasa inggris. Tapi bukan bu ilalang. Kalo bu ilalang mah udah gue apain tau. Haha cande bu. Tapi akhirnya gue kepisah jauh sama miss ersa ya kalo nggak salah namanya. Maklumlah hari-hariku dipenuhi oleh ilalang (ini lebay, ketemu ame die emang cume due hari tapi tugasnye masyAllah tiap hari rasenye ade aje dah). Oke sepertinya emosi jiwaku mulai bergejolak.

Akhirnya nyampe kan, tapi telat. Padahal gue yg bilang jam 7.30 kalo nggak jam 8 e dasar kebo emang jadi bangunnya siang. Nah disini mulai hot nih. Ya gimanaya namanya juga RED HOT, haha (anya apabgt).

Butttttt...
I have to go sleep now. Tomorrow i have to wake up earlier. I'm going to spend my morning in the kitchen and prepare some food. Hope they're gonna like it :.).

Big love,
anyallien :.)

Selasa, 24 November 2009

have you heard this?

sudahkah kau mendengarnya?

Oprah Winfrey akan mengakhiri karirnya sebagai presenter talkshow yang telah melambungkan namanya 'The Oprah Winfrey Show' dan memilih untuk bekerja di balik layar dan mengembangkan production housenya. dandandan tanggal yang dia pilih sebagai hari pensiunnya adalah 9 SEPTEMBER 2011. Jadi, kalo dilihat lagi 9911, kewl. haha sebetulnya nggak ada hubungannya juga sih sama gue. tapi gue jadi sedih karena tandanya kita akan kehilangan 'the queen of talkshow' haha. aneh ya, padahal kerjaan gue kan di kata-katain oprah mulu tapi gue nggak pernah malu atau marah. seneng malah, haha. mungkin dia ngatainnya emang karena ras (baca: kulit gue yang hitam), tapi sebenernya oprah itu lebih berarti dan berharga dari hanya sekedar perempuan berkulit hitam.

ya dikatain oprah gue malah seneng, jujur aja sih ya. karna gue kagum sama cara dia bangkit dari keterpurukkan setelah dia di lecehkan oleh sepupunya sendiri. terus dia harus tinggal sama bapaknya yang disiplin keras karena ibunya tidak menyanggupi tingkah lakunya yang liar. sampai akhirnya dia bersumpah kalo dia bisa betah tinggal sama bapaknya dia akan merubah sikapnya. dan akhirnya dia pun berubah total mulai dari tingkah laku sampai nilai-nilai disekolahnya membaik. dia punya hati dan tujuan hidup yang mulia. hihi bahasanya.

jadi gue nggak pernah marah kalo mereka bilang begitu. ya meskipun mereka berniat mengejek tapi gue malah justru mau membuktikan sama mereka kalo gue bisa seperti oprah dan oprah itu lebih baik dari yang mereka kira (weee prok-prok-prok). bagus sekali bahasaku hari ini.

dandandandan taukah anda, setelah mengetahui bahwa oprah hendak pensiun. diriku tergugah untuk melanjutkan perjuangannya di panggung hiburan<---norak ya. iya jadi sekarang gue berangan-angan punya talkshow sendiri juga kaya oprah. poor anya :.(

Selasa, 17 November 2009

Ayo Lihat Kegombalan Saya

hehe, ini sebenernya tugas bahasa indonesia. disuruh pak rasman bikin syair gitukan hasilnya jengjengjenggggg. jangan kaget ya, bahasanya gombalita sekali ini, hihi. maklum aku lagi kasmaran (nggakdeng). lihat hasil syairnya:

judulnya sih balada sang pembalap tapi terserah kalian mau kasih judul apa.

Ini kisah seorang pemuda
Yang berjuang dengan mobil balapnya
Demi mewujudkan cita-cita
Dan mengharumkan nama bangsa

Berawal ketika ia masih di sekolah dasar
Ia memulainya di arena balap gokar
Potensinya pun semakin besar
Kesempatan untuknya pun semakin lebar

Memang ia terlahir untuk melakukan ini
Membalap tiada henti
Meski pernah terancam tidak dapat melakukannya lagi
Namun semangatnya tak pernah mati

Sekencang mobilnya melaju
Secepat jantungnya berpacu
Semangatnya tak lekang oleh waktu
Semua itu demi ajang formula satu

I guess, you know who is he. fine, bahasaku gombelita dan vulgar sekali, mau dibilang jelek pamer norak terserah. gue cuma mau cerita saja sama kalian kalau gue habis bergombal-gombal ria dengan syair buatan gue.

Minggu, 15 November 2009

waving good bye

Ayah dan ibu sudah berangkat kemarin, sudah tiba malah. Alhamdulillah mereka tiba dengan selamat. Pagi tadi ibu nelfon, rasanya nggak ditelfon bertahun-tahun (saya tahu ini berlebihan). Tapi dari kemaren rumah sepi sekali tanpa mereka.

Pagi tadi kalo ibu nggak nelfon mungkin gue masih tidur kali sampe siang. Rasanya legaaaa selega-leganya setelah mendengar suara mereka. Tapi tadi pagi cuma sebentar banget nelfonnya, masih mau cerita banyak. Tapi pas ditelfon lg bukan suara ibu yang kudengar melainkan suara orang arab (baca: mailbox).

I really wanted their call. Ya Allah baru sebentar saja kangen sekali. Ya wajar sih soalnya jujur aja ayah-ibu tuh nggak pernah pergi bareng. Mentok-mentok ke kondangan berdua karena anak-anaknya les. Bukan masalah pergi berduanya juga tapi jauhnya? Mana tahaaaaaan. 11 jam diudara itu artinya 11 jam nggak ada kabar belum lagi kalo perjalanannya masih harus dilanjutin pake bus atau onta(nggak tau deng) dan kalo nyampe sananya malem, toko-toko yg jual nomer hp udah tutup kali. Artinya harus nunggu esok paginya baru bisa nelfon ke Indonesia.

Baru kerasa deh kangennya. Padahal kalo dirumah bisanya cuma berantem, tu. Whoops, ketauan. Hehe, tapi itu dulu karna sekarang gue sedang memperbaiki diri menjadi lebih baik. Gue nggak mau semakin banyak cermin yang memantulkan bayangannya ke arah gue. Elah, Nya. Pantulin aje lagi pake jidatlu susah amet -_--- (isn't that easy). Gue nggak mau sikap gue semakin merugikan orang lain.

Kenapa postingan ini terasa ngalor ngidul menjauh dari judulnya? Cerita kemaren-kemaren ajaya.

Jum'at 131109
finally, tgs sosiologinya selesai juga, hihi. Seru nih, ceritanya gue pf ica dan espe kan naik mblnya daus. Sebelum sebelum dan sebelumnya kita minjem handycam kan sama aji. Karena pitcher gahar nan cantik kita (espe. Hehe pardon, pe) lupa bawa. Di pinjemin kan tapitapitapi batrenya abis kurang tulol apelah ituorang. Akhirnya kt numpang nge-charge dulu. Untungnya kuat sampe 1 jam. Terusterusterus kt pamit kan bang epeng (orang yg ada di video/narasumber). Kembalilah kita menuju mbl masing-masing.
Tiba-tiba....
Espe dikejutkan oleh sebuah sms dari orang yang tidak diharap kan yang berbunyi:
'gimana pe handycamnya bisa?' ya kira-kira begitulah bunyi smsnya
hiiih nyari kesempatan dasar. Keliatan banget kan? Untungnya espe masih berbaik hati. Terus espe kayak bales gitukan, kira-kira gini: 'nggak tau handycam nya nggak sama gue' atau 'bisa, mau dibalikin kapan?' gue lupa.
Tapi tiba-tiba orang yg tak diharapkan itu membalas seolah-olah usahanya sia-sia. 'lah? Emang di siapa handycamnya?'
dibalas kembali, kira-kira seperti ini: 'di ihsan, mau dibalikin kapan?'
yang tak diharapkan pun kembali menjawab: 'terserah elo aja pe mau di balikin kapan, lagi ngapain pe?'
dan pf yang melihat hal tersebut langsung bertanduk kaya ibu kost yang dibohongin sama anak kostnya<--lebay. Haha, pardon. Tapi wajar sih gue menyaksikan dgn mata kepala gue sendiri dia bicara gini nih: 'ya kalo bisa sih besok pagi soalnya kayaknya kelompok gue mau pake syalala'.
Kemudian dibalas lah oleh espe (sebetulnya gue yg nyuruh jawab gitu abis gondok jg sih): 'lagi ngedengerin pf ngomel-ngomel gara-gara lo'.
E masih berani bales juga: 'lah ko gua? Haha sifat cowonya lagi keluar aja kali'. Bikin gondok nggak sih? Nih ya pertama dia udah bohong kalo handycamnya ada batrenya (nggaktau deng), kedua dia bilang mini dv CUMAN 23rb tapi nyatanya 55rb, ketiga dia bilang harus sabtu pagi di balikin tp di depan espe dia bilang balikin kapan aja. Woo dasar bunken nyari kesempetan. Udelah ngomongin dia nambah dose. Jadi kita di anterin daus sampe sklh, tadinya kaya nggak boleh masuk gt kan. Terus gue buka jendela, gue coba ngomong sama satpamnya. Masuknye sih boleh akhirnya tapi jendelanya nggak bisa ditutup pake tombolnya. Jadi lo harus narik kacanya, memalukan karena itu ditengah hujan. Mobilnya masuk kan ke depan lobi. Bagusnya ica turun kan dari mobil, karena espe dan pf di belakang, mereka nyuruh gue tutup dulu pintunya. Dasar emang nalar gue suka nggak jalan, pintunya gue tutup tapi guenya nggak keluar padahal maunya mereka--> gue keluar abis itu tutup pintunya -__-. Malu loh kalo jd gue. Karena lobby sedang rame-ramenya manusia. Terus-terus nungguin ibu kan lamaaa kali, krn lg belanja-belanja buat menuhin perlengkapan haji. Lama banget ditungguinnya kan akhirnya gue pulang naik bajaj deh. Pas nyampe rumah orang rumah lg pada sibuk masak-masak, mau bantuin tapi capek jadi cuma bantu motong telor sm kentang. Abis itu gue naik ke kamar, capek jadi ketiduran deh. Bangun-bangun masih jam 11 tapi rumah tuh rame banget karna pakde dan bude gue dari nyokap pada dateng semua tapi entah kenapa malem itu gue ngeliat muka nyokap gue senang sekali. Mungkin karena keluarganya ternyata pada mau nganterin dia kaliya.

sabtu 141109
hari terberat, haha nggak juga sih. tapi gue nggak mau hari itu datang. ngaterin ayah-ibu ke bandara dan 'waving good bye' isn't that easy. rasanya sulit sekali melepas mereka. apalagi ibu, orang yang selama ini gue anggep nggak merhatiin gue tapi di detik-detik menuju keberangkatannya, kita semakin dekat dan dia semakin sayang sama gue. ya meskipun kalo di telfon selalu nanya 'adek lagi apa, mbak?'. tapi ibuy tetep perhatian kok sama gue dan gue sekarang bisa ngerti alesan ibu sayaaaaaaaaang sekali dengan adek allam. oh ya pada hari sabtu nan kelam ini aku menangis lohhh melepas kepergian ayah-ibu.
pertamanya gue mencoba tegar, halahlah. tapi begitu liat orang-orang pada ngerubunin di depan rumah, gue jadi sedih. apalagi waktu ayah-ibu di adzanin sebelum berangkat. gue merinding sampe nangis gitu, dikit. tapi gue masih bisa nahan dan meyembunyikannya.
pas nyampe airport juga biasa-biasa aja semuanya normal. tapi waktu mau masuk pintu keberangkatan, ada anak perempuan juga lebih kecil dari gue tapi ayah-ibunya juga pergi haji dan dia menangis kejaaaaaaaaar sekali. gue jadi nggak tahan, akhirnya pas meluk ayah air mataku tertumpahkan. nggak bisa berhenti nangis tapi untungnya gue nggak selebay 'nao', hehe pardon. sedih sekali lah pokoknya.

minggu 151109
aku terbangun karena telfon ibu, awaw. mendengarnya di telfon langsung gue bangkit dari kubur percis kaya, ya setan bangkit dari kubur dengan rambut yang berantakan dan iler dimana-mana--->bedanya kalo setan darah yang kemana-mana bukan iler. ah tapi elo mah mau iler yang kemana-mana juga tetep aja nyeremin. okeoke nggak jelas, telfonnya langsung gue rebut, mendengar suaranya membuatku lega mengetahui mereka baik-baik saja dan berada dalam lindunggan-Nya. terus gue nangis lagi sedikit gara-gara kemaren denger berita 40 orang meninggal dan gue liat orang di dorong-dorong karena berebut mencium hajar aswat. tapi cuma nelfon bentar, padahal banyak sekali yang ingin kuceritakan. tapi pas di telfon lagi, bukan suara lembut ibu yang kudengar. tapi suara orang yang fasih berbahasa arab lengkap dengan qolqolahnya (baca:mailbox).

itu aja sih ceritanya, hihi. nggak jelas ya? maaf aja deh gue tidak dilahirkan untuk menjadi seorang penulis. fyi, sebenernya tulisannya udah dibuat dari minggu tapi belum selesai terus jadi tertunda hingga hari ini.

Senin, 09 November 2009

Pergi Haji

yeah, just count down to 15th november. dan artinya tinggal beberapa hari lagi ayah ibu pergi naik haji(gonna miss you). dan itu artinya? akan ada banyak tugas rumah untukku (ihatethispart).

1. taking care of my parent's devils
oh i really hate this part. actually i'm not going to take care a real devil. but for me taking care my two little brothers are as hard as taking care of a devil. argh, i can't imagine it. iya, ayah ibu pergi berarti gue harus menjaga malaikat-malaikat kecilnya (baca:setan-setan kecil). tapi belom ditinggal pergi aja gue sudah putus asa.

gue yakin mereka berdua nggak ada yang mau dengerin gue. gue udah ngerasain sendiri kok, cuma beberapa jam dirumah dengan mereka berdua aja rasanya kepalaku sudah mau pecah. gimana sih rasanya jadi orang tertua dirumah tapi nggak ada yang mau dengerin? kalo ngasih tau pasti selalu dibantah.

ya, mungkin mereka sebenernya nggak begitu. mereka hanya mencontoh apa yang ada. yaitu gue. memang gue bukanlah contoh yang baik. gue cuma bisa ngebantah, ngebantah dan ngebantah. nggak pernah nurut apa kata ayah ibu. dan yaa memang semuanya seperti cermin. tolak bala mungkin, bayangin aja dulu gue selalu ngelawan ayah ibu. berantem malah dan dalam waktu sekejap keadaannya bisa berbalik, sekarang gue yang ngerasain gimana rasanya dilawan sama adek-adek gue sendiri. dan dulu kalo misalnya gue dibilangin sama ayah ibu gue pasti jawab 'emang kenapa sih', dan sekarang itu semua juga gue rasain. rasanya nggak enak banger dan kurang ajar banget rasanya gue pengen matiin adek gue.

gila berarti ayah sama ibu itu dulu sabar banget ya ngadepin gue yang keras kepala. ya, walaupun sekarang masih suka juga keras kepala, tapi gue sedang berusaha untuk jadi anak manis baik-baik yang penurut, hihi. karena entah kenapa gue ngerasa gue adalah harapan mereka dimasa yang akan datang dan gue harus bisa ngebanggain mereka karena selama ini gue nggak bisa ngebanggain mereka. so, i think this is the time.

dan sekarang gue jadi ngerti bahwa sifat gue yang jelek itu membawa akibat buruk yang nggak hanya dirasakan sama gue tapi sama semuanya. mereka jadi ngelawan sama ayah ibu juga padahal tadinya mereka berdua nggak kayak gitu. malahan gue iri sama mereka yang dapet perhatian lebih. aduh gue nyesel udah jadi contoh yang buruk buat mereka sehingga merepotkan banyak orang. tapi mudah-mudahan selama ayah dan ibu nggak ada mereka bisa berkerjasama dengan baik.

2. take care the administration
wihiii ini baru asik. mengontrol urusan uang, haha. emang repot sih karena harus bayar telepon, listrik, sekolah, les, uang jajan. tapi seru lah, hubungannya sama duit. wkwkwk.

3. study
belajar buat UAS, ternyata 6 bulan itu cepattt. ah tidak tinggal berapa minggu lagi uas, berarti gue harus belajar ekstra ketat karena gue nggak les sama siapa-siapa. mudah-mudahan gue bisa ngebagi waktunya dan bisa ngeliat mana yang lebih penting.

emang cuma tiga tugasnya, tapi nggak tau ngejalaninnya gimana deh. mudah-mudahan nggak ada masalah selama gue ngejalaninnya dan diberikan kelancaran selama menjalaninnya. AMIN


Minggu, 08 November 2009

I'm bacccck

hello there :.) i'm back after so long time not posted, now im back horrray! i know you missed me;.). so many things to say but im not going to put em in a letter like rihanna (you know, my sister). i'm going to put em in my new posted.

oke nggak berlama-lama. karena memang sudah lama nggak post. cerita apayaaaa? yang jelas nggak akan cerita tentang TO karena itu suudah bassi. gue cerita tentang sehari-hari gue ajaya, hihi. so, just scroll down, read, and enjoy.

xoxo,
anyallien